Tabligh Akbar bersama dr. Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP

Yayasan Cahaya, berkolaborasi dengan PT Rivano sebagai EO menyelenggarakan tabligh akbar di Masjid Al Ikhwan, Sorowako, pada 3 Maret 2025

Rahman

3/7/20253 min read

Pada tanggal 3 Februari 2025, Masjid Al Ikhwan Sorowako, yang terletak di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menjadi saksi sebuah kajian inspiratif yang disampaikan oleh Aisah Dahlan, seorang narasumber terkenal yang dikenal atas pendekatan psikologi Islam dalam penyampaiannya.

Acara ini diselenggarakan oleh pengurus masjid bekerja sama dengan Yayasan Cahaya, dan beberapa komunitas muslim di Sorowako, didukung PT Rivano Arna Jaya sebagai EO, untuk memberikan pencerahan kepada jamaah, khususnya dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dengan perspektif spiritual dan emosional yang seimbang.

Ringkasan Isi Ceramah

Dalam kajian yang bertajuk "Menjaga Keseimbangan Jiwa di Tengah Hingar Dunia," Aisah Dahlan membahas pentingnya mengelola emosi dan menjaga kesehatan mental berbasis nilai-nilai Islam. Beliau menekankan bahwa manusia sering kali terjebak dalam tekanan hidup, baik dari pekerjaan, keluarga, maupun lingkungan sosial, yang dapat mengganggu ketenangan batin. Mengutip Al-Qur’an, Surah Ar-Ra’d ayat 28, "…Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram," Aisah menjelaskan bahwa dzikir dan kesadaran akan kehadiran Allah adalah kunci utama untuk mencapai ketenangan jiwa.

Beliau juga memaparkan konsep "Sabar dan Syukur" sebagai dua pilar penting dalam kehidupan. Menurutnya, sabar bukan sekadar menahan diri, tetapi juga sebuah proses aktif untuk memahami hikmah di balik setiap ujian. Sementara itu, syukur mengarahkan manusia untuk melihat nikmat yang sering terabaikan.

Dengan pendekatan psikologi yang khas, Aisah mengintegrasikan teknik sederhana seperti pernapasan dalam dan refleksi diri untuk membantu jamaah mengendalikan emosi negatif, yang disambut antusias oleh audiens.

Suasana Acara

Kajian yang digelar pada sore hari tersebut berlangsung dalam suasana khidmat namun hangat. Masjid Al Ikhwan, yang dikenal sebagai pusat kegiatan keagamaan di Sorowako, dipenuhi oleh ratusan jamaah, baik pria maupun wanita, dari berbagai kalangan usia.

Dekorasi sederhana dengan spanduk bertulisan tema kajian serta pencahayaan yang lembut menciptakan atmosfer yang nyaman. Sebelum acara dimulai, lantunan shalawat menggema, menambah kekhusyukan suasana.Para jamaah tampak antusias, duduk dengan rapi di saf yang telah disediakan, sementara beberapa di antaranya membawa buku catatan untuk mencatat poin-poin penting dari ceramah. Udara sejuk khas Sorowako, yang dikelilingi pegunungan dan Danau Matano, turut memberikan kesan damai selama acara berlangsung.

Panitia juga menyediakan layar proyektor untuk menampilkan ayat-ayat Al-Qur’an dan poin-poin presentasi, memudahkan jamaah mengikuti materi.

Interaksi dengan Audiens

Salah satu momen menarik dalam kajian ini adalah sesi tanya jawab yang berlangsung hidup dan interaktif. Aisah Dahlan dengan ramah menjawab berbagai pertanyaan dari jamaah, mulai dari cara mengatasi stres dalam rumah tangga hingga tips menanamkan kesabaran pada anak-anak.

Seorang ibu muda bertanya, “Bagaimana cara saya tetap sabar menghadapi anak yang tantrum?” Dengan senyum khasnya, Aisah menyarankan untuk memahami emosi anak sebagai cerminan kebutuhan yang belum terucap, sambil tetap melibatkan doa dalam setiap langkah pengasuhan.Tak hanya menjawab, Aisah juga mengajak beberapa jamaah untuk mempraktikkan teknik relaksasi sederhana di tempat. Tawa kecil terdengar ketika beliau dengan humor mengatakan, “Kalau marah, tarik napas dulu, hitung sampai tiga, baru bicara—tapi jangan sampai lupa apa yang mau dikatakan!” Interaksi ini mencairkan suasana dan membuat jamaah merasa dekat dengan pembicara.

Kajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang tokoh agama setempat, diikuti dengan sesi foto bersama Aisah Dahlan bagi yang berminat. Banyak jamaah yang mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mendengarkan ceramah yang tidak hanya memberi pencerahan spiritual, tetapi juga solusi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini meninggalkan kesan mendalam, sekaligus memperkuat peran Masjid Al Ikhwan Sorowako sebagai pusat pembinaan umat yang inklusif dan dinamis.Dengan kehadiran Aisah Dahlan, kajian ini menjadi bukti bahwa perpaduan antara ilmu agama dan pendekatan modern dapat menjadi bekal berharga bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna.